Author : KucingKecil
Summary : kali ini saya ingin mencoba genre yang agak serius, heheh,,,menceritakan hyde yang seorang Half Vampire dengan pribadi aneh yang asal usulnya penuh misteri dan kerunyaman…hahah semoga reader pada kgk mumet.
Genre : action
Status : TBC
~Kembali pada saat percakapan antara Tetsu dan Gackt ketika pertama kali bertemu di kamar Hyde~
“hebat juga,,,,,,,,,,cara licik apa yang kau gunakan?? …..dengan begitu kau bisa memanfaatkannya, begitukan??”
“tidaaaaaak!!!! Aku tidak memperalatnya!!” elak tetsu cepat. “akuu,,,,,” tampak tetsu sulit melanjutkan kalimatnya.
Sekejap gackt tiba-tiba saja berdiri di belakang tetsu. “kau jangan mencoba berharap lebih……..sadarlah siapa dirimu dan siapa itu dia….” Bisiknya di telinga tetsu yang membuatnya terperanjat kaget.
“……aku tahu, kak. Aku tahu dia vampire!! Tapi dia berbeda!!”
“apanya?”
“ugh….itu…..” Tetsu tidak tahu kata apa yang cocok untuk mengungkapkan apa yang ada di benaknya. “lagi pula, kenapa kakak bisa berada di sini?!!”
“aku memang dari awal bergabung dengannya. Tapi tak ku sangka kau dan Hyde bisa bertemu bahkan begitu akrab….dan itu berbahaya bagiku…”
“akrab? Kakak tahu dari mana?? Bahaya apa? Aku tak pernah menceritakan apa-apa padanya!!” tanya Tetsu merasa ganjil dengan apa saja yang diketahui Gackt.
“kau lupa, beberapa hari lalu saat aku berkunjung ketempatmu,,,,,,tiba-tiba ada yang mengetok pintu dan kau menyuruhku cepat-cepat keluar….
***
Tok…tok…tok….jendela kamar Tetsu diketok oleh seseorang yang tidak asing baginya.
“kakak….!!”
“hei.. cepat bukakan… kau tak mau aku dilihat orang melayang di depan jendela kamar mu kan…” Gackt tampak tidak sabar menunggu Tetsu yang baru saja selesai mandi.
Tetsu segera mempersilahkan tamu yang sudah dinanti-nantinya itu memasuki kamarnya. “kenapa lama sekali baru datang!!”
“aku kesulitan untuk keluar tahu. Kalau aku keluar di siang hari terus nanti para vampire bisa curiga kalau aku tidak berada di tempat…” jelas Gackt yang merebahkan diri di kasur. “bagaimana kau bawa obatku??”
“ya pastilah!! Kalau tidak untuk apa aku ke sini…” jawab Tetsu sembari mempersiapkan jarum suntik yang ada dalam koper kecil merahnya yang berisi berbagai serum dan vaksin. “ kemarikan tanganmu…!!”
“yaaa… kau galak sekali….bagaimana keadaan ayah sekarang?? Sudah hampir 3 tahun aku tak pernah mengunjunginya…” Gackt berbincang santai sambil menjalani proses mutasinya.
“Paman baik-baik saja. Baru minggu lalu dia naik pangkat menjadi komandan.” Jelas Tetsu yang hanya dibalas senyum dan anggukan Gackt. “kak, mengenai kota Hoshizora, apakah caramu itu……”
“kenapa? Kau tidak suka? Segalanya perlu pengorbanan!! Hanya beberapa puluh orang yang di persembahkan kurasa itu tak masalah…dari pada satu kota musnah!!? Kau pilih mana??” tanya Gackt dengan nada meninggi.
“tidak ada yang lebih baik!! Mengorbankan para penduduk desa menjadi santapan vampire sampai kapan pun aku tidak setuju!!”
“Tetsu, dengarkan kata kakak baik-baik! Aku sekarang sedang melakukan negosiasi dengan pihak vampire dari kubu lain agar mau bekerja sama denganku untuk mengalahkan para Vampire rendahan yang menyerang membabi buta. Aku juga memikirkan penduduk desa, percayalah, makanya aku hanya minta sedikit pengorbanan dari mereka, karena para vampire juga perlu makan.” Gackt memegang bahu Tetsu dan berusaha meyakinkannya.
Tetsu tampak belum bisa terima sepenuhnya“ tapi kak, bukankan waktu itu kakak telah menyetujui menggunakan tabung darah saja untuk asupan mereka!?”
Gackt menghela napas, “tidak…itu tidak berlaku untuk para sesepuh. Mereka mengatakan seperti memakan makanan busuk bila menggunakan cara itu. Tidak ada pilihan selain menghisap mereka sampai mati atau membiarkan mereka hidup dengan bekas gigitan vampire yang hanya akan merubah mereka menjadi monster, vampire liar yang tak terkendali.”
“……….aku berharap rencanamu cepat selesai dan kembali saja. Sebenarnya aku juga tidak suka melihat kakak merubah diri menjadi bagian dari mereka. ini semua obat-obatmu akan cukup mempertahankan wujud vampirmu hingga 1 tahun kedepan.” Tetsu merunduk pasrah dengan kondisi yang tidak ada pilihan yang baik ini. Dia sudah cukup jengah melihat banyak anak yang meratapi dirinya di panti asuhan karena kehilangan orang tuanya.
Melihat itu, Gackt mengusap kepala Tetsu dengan penuh sayang, “ aku janji akan cepat pulang dan berkumpul bersama lagi.” Lihat, di luar bulannya sabit tipis terballik, sama seperti ketika aku menemukanmu di hutan 15 tahun lalu.”
“yaaa…saat itu kalau kau dan paman tidak membawaku pulang bersama kalian, mungkin aku sudah mati.”
“sudahlah, malam ini aku akan bermalam di sini dan menemanimu. Oke...”
……………………..
TOK TOK TOK!!!!!!
“WAAAAH GAWAT!!! Kak, ini sudah siang bolong, cepat bangun!!!”
“hmm……ada apa hai-chaaan~~~” Gackt tampak sedang mengigau.
“Kak serius!! Cepat bangun, ada yang datang!!”
Setelah mengurus Gackt agar keluar, Tetsu membuka pintu kamarnya segera.
Ceklekk……
“maaf,,,maaf lama menunggu,,,,siapa yaa??”
Ternyata terlihat Hyde beberapa langkah dari pintunya. Hyde yang melihat penampilan Tetsu begitu berantakan, serta masih mengenakan boxer, mencoba menggodanya, membuat Tetsu teriak kencang.
“UAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!” teriak tetsu sambil membanting pintu kamarnya.
BLAAAAAAAAAAM…
Mendengar teriakan Tetsu tadi, Gackt tersontak kaget dan terbang kembali untuk mengecek keadaan Tetsu. Begitu dia mengintip dari jendela, terlihat Hyde yang sedang di ambang pintu. Gackt terkejut dan segera menyamarkan hawa keberadaannya.
“Hyde…kenapa dia bisa bersama Tetsu……”
***
“Sejak itu aku memang terus mengawasi mu….” Jelas Gackt enteng. “jadi, sekali lagi ku ingatkan akan tujuan kita. Kau jangan terlalu dekat dengan Hyde karena dia bisa mengetahui rencana kita nantinya. Tampaknya dia pun sudah tau apa pekerjaan dan siapa kau.”
“aku……….tentang PV dan HV itu…kenapa kau tak pernah menjelaskannya!! Aku memang memang merasa ada sedikit perbedaan gen dari beberapa vampire yang ku teliti. Kau merahasiakan ini pasti punya rencana lain kan!!” Tetsu berusaha menyudutkan Gackt.
Gackt mendekati Tetsu dan mencengkram tangannya, “dengar ya Tetsu, kau adikku yang berharga. Tanpa kau, aku tak akan bisa sampai saat ini. Jadi kau tidak perlu berpikir macam-macam. Ada untungnnya juga kan kau tak kuberitahu sehingga kau bisa membuat serum yang seimbang dan membuatku tak bisa dideteksi oleh kedua pihak. Aku bisa membaur dengan mudah dengan pihak mana pun.”
“tidak!! Kau tidak jujur! Aku sudah merahasiakan identitasmu pada ayah! Mengatakan kalau kau berubah karena mutasi,,,padahal kau memang vampire!!! Tapi kenapa kau menutupi hal lain dariku!!”
“TETSU!!! Aku ini berusaha mendamaikan semua pihak!! Kenapa kau masih belum mengerti sih!! Agar seperti yang kau katakan, tidak akan adalah lagi pembunuhan dan anak yatim piatu dimana-mana!! Jadi kumohon jangan ragukan aku, aku membutuhkanmu!!”
“BUKAN!! Kau hanya membutuhkan obat-obatan ini!!! Bukan aku!!.....hmmmmpphh”
Dengan cepat tangan Gackt membungkam mulut Tetsu, “kumohon cukup!! Aku tak mau dengar apapun lagi!! Sebentar lagi Hyde dan Kaz akan datang, jadi diamlah dan bersikap sewajarnya…” setelah selesai dengan peringatannya, Gackt memasukan sesuatu kesaku Tetsu, kemudian melepaskan bungkamannya.
Tetsu mengeluarkan botol kecil berwarna cokelat tersebut dari sakunya dan menelitinya sesaat, “apa ini?”
“itu adalah recovery potion. Luka seberat apapun akan pulih dengan cepat bila kau minum itu. Bawalah untuk jaga-jaga. Dan ini…..” Gackt mengeluarkan sebotol potion lagi dari kantongnya dan memaksa Tetsu meneguknya dengan cepat.
“PUAAAAAAAAH!!!!! APA YANG KAU MASUKAN KE DALAM MULUTKU!!!” Tetsu meludahkan sisa obat yang ada dimulutnya.
“itu akan melindungimu….percayalah….” senyumnya dingin.
Tak lama setelah itu Hyde dan Kaz pun datang………….
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setelah Tetsu mengobrol panjang dengan Kaz, hal aneh mulai terjadi pada dirinya. Dia merasakan kepalanya amat pusing dan matanya berat.
“ugh…………….kepalaku…………”
Melihat Tetsu sempoyongan, Kaz sigap dan langsung menopangnya. “kau kenapa?!!!”
BRUUUUUUUUUKKKKKKKKK!!!!!!!
Tetsu ambruk seketika dan terkulai duduk di lantai. Kaz segera memindahkan tubuh Tetsu ke kasur Hyde sesaat sebelum pintu kamar tersebut di dobrak para pengawal kastil.
“Ada apa lagi sekarang??!!”
“gawat Tuan Kaz!! Kekkai kita mulai retak!! Para PV menyerang tiba-tiba tanpa perkiraan kita!!!” lapor penjaga itu dengan panik.
“JANGAN BERCANDA, YANG BENAR SAJAAA!!!” Kaz segera menoleh keluar jendela, dan benar adanya. Para PV sudah berkeliaran dimana-mana di luar kekkai nya yang sudah hampir pecah.
“Siaaaal…” Kaz berpaling menatap Tetsu yang tak berdaya di kasur, ‘aku tak mungkin meninggalkannya di sini!! Apa yang harus kulakukan!?’ batinnya…
“Tuan bagaimana ini!! Kekkai na harus segara di perbaiki!!” penjaga tersebut masih menanti tindakan yang akan diambil Kaz.
“Kau pergilah dan perintahkan para prajurit untuk berjaga di titik-titik rawan yang mudah di masuki!! Kekkainya sudah tak mungkin di perbaiki lagi tanpa bantuan Tuan Hyde!!” Kaz segera menhubungi Hyde tetapi tidak berhasil.
Tak lama, para monster dan PV ternyata sudah sampai ke kamar Hyde, dari jendela maupun pintu kamar Hyde yang didobrak. Kaz bertarung di sekitar Tetsu yang dibaringkan. Tetap berusaha menjaga kondisi Tetsu agar tetap aman.
“gawat kalau begini terus staminaku juga akan habis…..” Kaz mulai kualahan dengan jumlah mereka dan keterbatasan gerak. Saat salah satu PV berhasil menerobos pertahanan Kaz dan menujukan serangannya ke Tetsu, Kaz panik dan segera berbalik untuk menghalau. Sayangnya dia malah menjadi tidak mempunyai pertahanan terhadap PV dari arah lain. Alhasil tubuhnya menerima serangan dengan telak.
“ARGGGGGGGGGGHHHHH!!!! Tangankuuu!!” rintihnya menahan sakit karena tangannya yang menghalau di hantam dengan keras oleh serangan PV sampai remuk. Dengan susah payah akhirnya Kaz berhasil mengalahkan mereka semua yang berada di kamar tersebut. Tapi kondisinya sudah tak memungkinkan bertarung lebih lama lagi.
“aku harus mencari tempat yang lebih aman. Kamar Tuan Hyde yang berada di bagian terluar kastil terlalu mudah di jangkau.” Kaz membopong tubuh Tetsu yang masih kaku keluar dari kamar tersebut dan berpindah ke lebih atas.
Di sepanjang perjalanan tidaklah tanpa halangan. Kaz harus tetap bertarung sambil melindungi Tetsu dan beberapa serangan harus ditahannya dengan tubuh karena keterbatasan gerak. ‘aku sudah tak kuat lagi , Tuan hyde cepatlah kembali!!!’ batinnya.
Pada perjalanan menuju puncak kastil, Kaz menyadari ada keanehan. Lorong yang menuju Kamar Gackt tak tersentuh oleh PV sama sekali. Bersih. Tanpa berpikir panjang lagi, dia memutuskan untuk bersembunyi di sana dulu sementara.
Kaz membaringkan Tetsu di kasur Gackt. Dengan tergopoh-gopoh dia berusaha mencari obat-obatan yang ada di lemari Gackt, tapi sayangnya tak ada sebotolpun. Hanya ada kertas-kertas resep. Saat tak sengaja menyenggol jatuh tumpukan buku resep obat yang berada di tepi lemari, mata Kaz tertuju dengan secarik kertas resep yang jatuh keluar dari selipan buku tersebut.
“ini………!!!”
Yang ditemukan oleh Kaz ternyata adalah resep obat untuk memperoleh kombinasi kekuatan antara PV dan HV. Tertulis dengan jelas bahwa salah satu bahannya adalah darah Hyde sebagai salah satu HV dengan kombinasi kelebihan terbaik.
TBC
>>>>> Go To Fanfic-Index <<<<<
1 komentar:
wew....
pantesaaaannnn...papi jd inceran...
kaya na harus baca yg sebelum na dulu...
bingun sual na...
Posting Komentar