Break with Haichi 3 – HAICHI B’DAY!!

Fandom : L’Arc en Ciel n Haichi (nama anak haido dalam fanfic ku) + megumi & Ayana
Summary : “ituuuuuu……” lagi-lagi dia menghela napas. “dia ngambek…karena haido janji akan menemaninya seharian di hari ini,,tapi,,,,kalian tentu tau kalau dia sedang tour di luar negeri”

Disclaimer : KucingKecil,,,,,,,,They are not mine,,,
Genre : apa yaaaa…..

Status : complete

Author: KucingKecil

Note: HAPPY BIRTHDAY HYDE JUNIOR 11-11-2010 – Special fic for my little haichi ^^

Ting tong………ting…......tong….

Tampak  3 orang pria dan seorang wanita yang masing-masing membawa bingkisan yang cukup banyak sedang berdiri di depan kediaman Takarai, menunggu empunya rumah membuka pintu kayu yang bercat putih susu tersebut.

Ceklek…..

“OHAYOU GOZAIMASU” sapa mereka berempat pada seorang wanita cantik yang membukakan pintu tadi.

“aaa ohayou,,,,terima kasih kalian mau meluangkan waktu untuk datang” salam wanita itu sembari menunduk se-kali, seperti kebiasaan orang jepang pada umumnya.

“neee kami kan tiap tahun juga datang, megumi-san” kata seorang pria jangkung berkumis tipis dengan senyum ramah, ken.

“ah iya silakan masuk” megumi mempersilahkan mereka untuk masuk, tapi tiba-tiba wanita tadi bersua..

“megu-chan, lagi bikin kue ya?”

“aaa??! ayana! Kenapa bisa tahu?!”

Ayana tertawa kecil, kemudian mengelus pipi kiri megumi , kemudian menjilat jarinya “manis,,,tepung gula ya”

“aaaaaaaaaaa!!!” megumi buru-buru me-lap wajahnya dengan malu…” padahal aku sudah membersihkan tanganku,,,aku tak sadar kalau….”

“hihihi,,,sudaaah,,ayuk masuk,,,,” ajak ayana dengan akrab sambil menggandeng tangan megumi.

~~~~~~ruang tunggu~~~~~~

“maaf kami datang terlalu pagi” kata seorang pria yang berwajah tirus, yukihiro

“kami bermaksud memberi kejutan padanya sebelum pulang sekolah” lanjut seorang pria lagi yang berstelan blazer pink, tetsuya

“dia tidak sekolah kog” jawab megumi cepat, sambil menyuguhkan minuman.

“neeee?? Jadi ? dari tadi aku tidak melihatnya. Biasanya dia langsung keluar kalau mendengar suara kami” tanya ken heran.

Megumi diam sesaat kemudian menghela napas “dari tadi pagi, sejak bangun dia terus di kamar tidak mau keluar” jelasnya dengan wajah pasrah.

“eeeh!! Ada apa dengan haichi? Apa dia sakit?” tanya tetsu penuh rasa khawatir yang hanya dijawab dengan gelengan megumi.

“jadi?”

“ituuuuuu……” lagi-lagi dia menghela napas. “dia ngambek…karena haido janji akan menemaninya seharian di hari ini,,tapi,,,,kalian tentu tau kalau dia sedang tour di luar negeri”
"keterlaluan!! biar aku coba meneleponnya!"

kata tetsu penuh amarah dan kemudian mengambil hp nya dan menghubungi hyde.

5 menit berlalu…..

“aaaaaaaaaaaarrrrrrrggggggg,,,,,hp nya ga aktif!!! Di telepon ke manager vamps juga hanya kotak suara!” geram tetsu kesal.

“sabar tetchan….” Ayana berusaha mendinginkan suaminya.

“kemarin aku juga sudah mencoba menghubunginya, tapi hasilnya sama…” kata megumi kecewa.

“kalau begitu biarkan kami membujuk haichi” ijin ken

“kami akan buat dia semangat dan ceria kembali!” kata yuki penuh tekad

Mendengar itu, bibir megumi tersungging manis “mohon bantuannya”

“kalau begitu aku akan membantumu di dapur.. boleh?”  tawar ayana yang di jawab dengan anggukan mantap dari megumi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sekarang tetsu, ken,  yuki sudah berada di depan pintu kamar haichi. Begitu tenang seakan tidak ada siapa pun di dalamnya.

“haichi……” panggil tetsu pelan tapi tidak ada jawaban.

“argg kamu lemas sekali sih tetchan” sela ken “HAICHIIII~~~ PAPA KEN, YUKI DAN TETSU DATANG NIH~ kami bawa banyak kado loh~” tetap tidak ada respon….

Kali ini yuki yang beraksi “ haichi~~~” panggilnya lirih. “papa bawa banyak coklat loh~~~ ayo keluar ambil~”

“…………………” hening

“ciiihhhhh gagal~~~~~~”

“haichi,,,ayo keluar,,,nanti papa tetsu beliin apa aja dhe yang haichi mau” bujuk tetsu pantang mundur.

“………………………………”

“HAICHI GA MAU APA-APA!!! HAICHI CUMA MAU PAPAH HAIDOOO!!”               triaknya tiba-tiba.

“aaaaaaarrrrrggg aku makin kesal dengan doiha!!” tetsu mulai uring-uringan kembali. “haichi…buka pintunya,,papa tetsu ingin ketemu haichi” mohonnya.

“kita minta kunci cadangan aja, megumi pasti ada” usul ken yang segera di geplak yuki,,

“nanti dia malah tambah ngambek, baka!”

 “MASUK SAJA…PINTUNYA TIDAK DI KUNCI!” triak haichi dari dalam yang rupanya dapat dengan jelas mendengar percakapan ken tadi.

Mendengar hal itu, mereka tak buang-buang waktu lagi berjongkok ria di depan pintu, dan segera masuk. Di dalam kamar yang berukuran tidak terlalu besar itu, tampak haichi yang sedang membelakangi mereka dan menggulung dirinya di dalam selimut.

“haichiii,,,” panggil tetsu lembut sambil duduk di pinggiran kasur haichi. “haichi liat..papa bawaiin boneka panda buat haichi…”

“liat!! Papah ken juga bawain rajicon kucing,,mirip dengan elizabeth,, hehhe”

“Ayo haichi,,, main bareng dengan papa-papa” bujuk yuki

Haichi bangun kemudian duduk sambil menatap mereka ber-3 sesaat,,,, tapi tiba-tiba saja dia menangis sambil memeluk tetsu yang berada paling dekat dengannya.  “eeeeeeee,,hikz,,,haichi mau papah haido,,,hikz,,,hikz,,,,haichi mau papah haido, papah dimana…” rengeknya yang membuat satu ruangan itu diam tak tau harus bagaimana menghadapi haichi yang biasa selalu ceria dan selalu tersenyum itu sekarang menangis.

“haichi,,,papa haido sedang berada di tempaaaaat yang jauuuuuuuuuh dari sini. Papa haido sedang kerja demi haichi” tetsu coba menjelaskan sebisanya.

Tapi haichi tidak menghiraukan penjelasan tetsu dan terus merengek,,,,

“nanti kalau haido pulang, ku ikat dia di tiang listrik, biar ga bisa pergi seenaknya lagi” kata ken setengah bercanda.

“haichi, kita main keluar yuk,,,mama megumi dan tante ayana sedang membuatkan kue buat haichi,,pasti enak!!” ajak yuki.

“bilang aja kau yang mau, yukkie” sewot ken. “haichi ayo cepat, nanti kalo ga turun di habisin ma papa yuki”

“ayo haichi, nanti kita timpuk muka papa ken yang brewokan dengan krim kue yang banyak!”

Melihat usaha lawak ken dan yuki yang entah niat ato ngak, yang emang ga da lucu-lucunya, haichi meng-iya-kan untuk keluar dari sarang tidurnya sambil di gendong tetsu.

“ayo lap dulu air matanya” kata tetsu yang memperhatikan wajah haichi yang basah, yang dengan lucunya nurut me lap wajahnya dengan telapak tangannya.

“nah sekarang coba pamerin gigi-gigi haichi,,,masih ompong to ga?”

Haichi mengikuti kata ken dan “iiiiiiiiiiiiiiiiiii…………haichi uda pny gigi kog, papah ken” katanya sudah tak cengeng.

Sekarang mereka semua telah berkumpul di ruang tengah ……. Sebuah cake besar dengan hiasan penuh strawberry telah manis duduk di meja tengah.

“OTANJOUBI OMEDETTO GOZAIMASU HAICHI!!” seru mereka semua bersamaan dibarengi letusan petasan penuh pita-pita.

PROK,,PROOK,,PROKKK,,,PROKKK *applause*

“sekarang make a wish dulu sebelum tiup lilin, haichi” kata ayana sambil bersiap mengabadikan moment ini.

“cemoga papah haido cepat pulang,,,,” katanya polos tapi membuat penghuni ruangan merasa ibah.”FUUUHHHHHHHH”

“yeyeeyyyyyy,,,potong kueeeeeeeee” sorak yuki

“ini fleshh kek (first cake maksudnya) buat mamah”

“makasih ya haichi” ucap megumi sambil mengecup kening anak semata wayangnya.

“kemudian yang ke-2 buat,,,,,,,,” haichi memandang sekelilingnya

“buat papa ken!”

“enak aja!! Pasti buat gw!!” kata yuki percaya diri

Haichi kemudian mengalihkan perhatiannya dari dua papa yang rusuh itu pada tetsu yang sedari tadi sudah menunggu dengan antengnya penuh harap. ”ini buaaaaaattt……….’

“buat papa tetsu kan!!!” terka tetsu cepat dan mantap.

“mamah,,,mamah,,,ini simpenin donk buat papah haido” katanya sambil menyerahkan potongan kue itu pada megumi.

“neeeeee!!!!!!!” tampak tiga orang om-om itu terima -ga terima

“ ‘haido kan ga pulang’,, mending buat papa aja!” kata ken yang segera ke-dua kakinya di injak tetsu dan yuki.

“BAKAAAAAAAAAAAAAAA!! Jangan sembarangan ngomong!!” Bentak keduanya sambil berbisik

“ini yang ke-3 buat papah tetchu, ken ,dan yuki,,, dimakannya barengan aja biar adil” haichi memberi potongan ketiga yang cukup besar pada mereka. “dan yang banyak strawberry ini buat tante ayana yang sudah bantu mamah bikin kue buat haichi,,,makasih yah tante”

“makasih haichi”

Setelah bermain seharian, sampai sekitar jam 6 sore haichi ketiduran karena lelah. Mereka semua menyadari haichi tidak benar-benar gembira dengan semua ini, karena memang bukan ini yang benar-benar inginkan.

“kalau begitu kami pamit dulu yah megumi” kata tetsu mewakili semua sebelum keluar dari pintu rumah.

“tadi aku juga sudah berusaha menghubungi haido kembali, tapi gagal” ken tampak kecewa.

Megumi menjawab dengan senyum “ tidak apa-apa”

“kalian sudah mencoba menghubungi kaz?” sela yuki tiba-tiba.

Ken menggeleng “belum,,,aku tidak tau nomornya”

“aku juga tidak. kau tau?” tanya tetsu

“aku ada nomornya,,,,,,,”

“KENAPA GA BILANG DARI TADIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!” semprot tetsu dan ken barengan

“yey,,kan kukira kalian sudah tau ……..” bela yuki “akan aku coba hubungi”

TUUUUUUUTTTTTTT,,,,,,,,,,,,TUUUUUUTTTTTTTTTT       

# moshi-moshi……..#

“KAZ!!!! Haido ada ga? Dari tadi kami mencoba menghubunginya tidak bisa,,menelepon ke pihak Vamps juga sia-sia..”

#ah!! Itu haido dari semalam…….#

BRAAAKKKKKKKKK!!!!!!!!!!

Tiba-tiba terdengar pintu depan rumah  di gebrak,, membuat mereka yang berdiri di sana semua kaget dengan siapa yang di hadapannya…

#haaaaloooo,,halloooo,,,kau masih di sana?? haloooo#

Tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttttttttttttttt ………telepon itu di matikan

“ka,,,kau,,,,” kata megumi terbata-bata  “kaa,,kau,siapa??!!” lanjutnya. “kenapa bisa masuk!”

“aaaa,,,maaf,,aku hanya mengantarkan paket dari tuan ini” katanya sambil membawa masuk sebuah dus besar.

“waaaah besar sekali,,,,kayak bom aja!” komen ken asal melihat dus setinggi 1 meter lebih.

“itu apa! Dari siapa?!” tanya tetsu juga penasaran

“dari ku,,,hosh,,,hosh,,,,,,”

“HAIDO!!!!!!!!” teriak semua barengan

“kenapa kau bisa sampai di sini,,,bukankah kau sedang…..” megumi tidak melanjutkan perkataanya,,

“kemana saja kau!! Kami hubungi kenapa tidak bisa!!!” amarah tetsu yang sejak tadi di tahan meledak.

“aku dalam penerbangan, hosh,,tentu saja ponsel ku tak aktif,,,hosh,,,terus ga taunya malah low-bad,heheheh” tawanya datar di tengah napasnya yang memburu,,"aku naik pesawat kemarin malam,,,sialnya di pesawatku ada penumpang yang tertangkap membawa narkoba,,,hosh,,sehingga urusannya menjadi panjang,,,dan,,,hosh,,,,,,dan,,,,”

GUBRAAAAAAK,,,,,,,,,,,,,hyde roboh seketika,,, membuat semua nya panik. Ken dan yuki  segera memindahkannya ke sofa ruang tengah untuk di baringkan.

“tuan itu hanya kelelahan” jelas petugas pengiriman tadi yang hampir terlupakan keberadaannya. “dia menepon kami di kantor pos sekitar pukul 8 pagi kemarin dan minta paket besar ini di kirimkan segera. Sebenarnya sudah di pesan dari seminggu lalu. Tapi karena ada kerusakan pada mobil yang disediakan untuk mengantar paket  ini, jadi paling cepat bisa di antar besok pagi. Tuan ini bersih keras ingin mengantarnya hari ini juga dan akhirnya dia sendiri yang datang ke pusat kantor pos dan membawanya dengan mobilnya sekitar jam 4 sore tadi. Tapi di jalan tadi kami kena tilang karena membawa barang besar dengan mobil sedan di atas mobil. Setelah proses panjang baru akhirnya bisa tiba di sini,, ah iya ini silakan tanda terimanya belum di cap” jelas petugas itu panjang lebar dan kemudian megumi mengantarnya keluar.

Selang beberapa menit hyde sadar kembali dan memandangi sekelilingnya.” Mana haichi?” kata pertama yang keluar dari mulutnya.

“dia sudah tidur karena kelelahan bermain seharian” jawab yuki

“kau…sudah baikan?” tanya ken sambil menawarkan segelas teh hangat

“yah,,,maaf,,,aku,,,,” katanya penuh nada penyesalan sambil menunduk memandangi isi cangkir teh nya.

“tidak apa-apa,,,kami sudah mendengarnya dari petugas pengiriman tadi” tetsu tersenyum “aku minta maaf juga tadi membentakmu”

Sekarang ruangan itu terasa begitu kaku, tak lama Kemudian megumi datang dengan membawa sepiring  cake yang tadi di simpan di kulkas “haido, ini haichi tadi menyuruhku menyimpannya untuk mu”

Hyde yang melihat itu tidak bisa menahan air di pelupuk matanya lagi yang akhirnya jatuh menulusuri pipinya.

“doa haichi manjur yach!” kata ayana dengan nada ceria berusaha mencairkan suasana.

“iya,,,,dia begitu yakin kau akan pulang,, sampai potongan kue kedua itu disimpannya,,harusnya kan untuk ku” lanjut ken.

Hyde terus menatapi kue manis yang berhias potongan strawberry itu. Seperti sayang untuk memakannya.

“kalau kau tak mau makan,,aku mau loh” yuki menawarkan diri

“enak aja!! Ini kue ku!!!” kata hyde sambil menjauhkan piringnya dari mata yuki yang berburu kemudian melahapnya dengan suapan besar sampai wajahnya belepotan krim putih. Semua yang di ruangan itu tertawa melihat tingkahnya… setelah berbincang tidak lama mereka kali ini sungguh-sungguh berpamitan pulang.

Di tengah jalan ayana yang penasaran dari tadi pun akhirnya mengutarakan pikirannya. “tetchan,,,”

“ada apa?”

“aku penasaran dus besar yang di bawa haido-san itu apa? Kau tau?”

“nee itu….ntalah,,,,besok pagi saja coba kita tanyakan”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sementara itu, di kediaman Takarai……

Hyde tidur begitu nyenyaknya di samping haichi. Megumi yang mengamati dari pintu kamar haichi, tertawa kecil dan membiarkan kedua chibi itu melewatkan malam bersama, sebagai ganti janji hyde yang mau melewati 1 hari penuh bermain bersamanya.

“oyasumimasu papah,,,,” bisik haichi sambil menggenggam tangan hyde yang berbaring di sampingnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Owari~

Back scene:

“haido,,,,,,”

“hmmmmmmm,,,,,apa,,,,,,”

“kau bawakan apa itu untuk haichi? Besar sekali,,,masih belum kupindahkan dari pintu masuk loh” tanya megumi penasaran

“ne,,,,ano,,,,,kurimasu-tsuri…….kau lupa tahun lalu dia bilang ingin pohon cemara sungguhan untuk hiasan natal….nyam…nyam…” jawabnya ringan sambil menyantap sarapannya.

“neeeeee!!!!!!!! Mau di simpan di mana!!! Kita kan sudah ada 2 pohon besar!”

“tapi itukan palsu,,yasudah,,kau atur saja sayang,,,aku harus segera kembali lagi ke sana,,,,dah,,,,,salam yah sama haichi kalau dia pulang sekolah nanti~~~~~”

“!!!!!!”

>>>>> Go To Fanfic-Index <<<<<