VAMPIRES DISORDER - Part 7

Fandom     : hyde, tetsu, gackt, kaz, dll

Author        : KucingKecil

Summary   : kali ini saya ingin mencoba genre yang agak serius, heheh,,,menceritakan hyde yang seorang Half Vampire dengan pribadi aneh yang asal usulnya penuh misteri dan kerunyaman…hahah semoga reader pada kgk mumet.

Genre         :  action

Status         : TBC

Matahari telah bersembunyi di balik perbukitan. Kini malamlah yang berjaya. Membangunkan makhluk-makhluk kegelapan di Hutan Sunyi pinggiran kota Euphoria.

“akhirnya hari ini tiba juga……” hyde bangkit dari duduknya, kemudian meregangkan sedikit otot-ototnya. “ayo kaz….sudah waktunya kita keluar dari hutan ini. Kota itu akan menjadi saksi atas perubahan besar yang akan terjadi di dunia pe-vampire-an.”

“baik, hyde-sama……….SEMUAAAAAA KELUARLAH!!! WAKTU YANG DI JANJIKAN TELAH TIBA!!!” Triak Kaz yang membuat para pasukan HV dan segrombolan monster mengerikan menyerbu keluar dari persembunyiannya.

Hyde menyalakan rokoknya, mengisapnya kuat-kuat, kemudian menghembuskan kepulan asap putih dari mulutnya. “AYO BERANGKAAAT!!!” serunya sembari menjatuhkan rokok tersebut dan berlari melompat dengan kecepatan tinggi menuju kota Euphoria.

Sesampai di sana, ternyata para PV sudah lebih dahulu memporak-porandakan kota dengan pesta pembantaiannya. Triakan dan tangisan minta tolong terdengar mengbahama di seluruh kota. Darah sudah berceceran dimana-mana. Terlihat pula beberapa rumah tengah dilahap api.

“hei…..akhirnya kalian tiba juga para budakku…..mau ikut bergabung?.....HAHAHA” sapa salah seorang PV yang tengah mencengkram leher korbannya, menyadari kehadiran hyde dan kawanan HV.

“PERSETAN DENGANMU MAKHLUK MENJIJIKAN!!!” geram hyde yang langsung menikam jantung PV tadi hingga tembus keluar punggungnya.

“aaaaaaaaarrrrrrrrrggggggggg………….”

“Malam ini akan kutunjukan siapa yang lebih berkuasa!!!” pekik hyde sembari menginjak sang PV yang sudah tak bernyawa tersebut.

Kini kota makin tak terkendali. Peperangan antara dua kubu yang menggunakan kota ini sebagai medannya sangatlah mengerikan. Para manusia di sana hanya dijadikan makanan selingan untuk pengisi tenaga.

Setelah membantai cukup banyak lawannya, hyde tiba-tiba teringat akan sesuatu. “KAZ!! Rumah itu!!!”

Tampaknya Kaz cukup mengerti maksud perkataan singkat yang dilontarkan hyde. “AYO!! TAK JAUH DARI SINI!!”

Mereka menghampiri sebuah rumah besar tua yang sudah setengah terbakar.

“apa kita sudah terlambat…….” Gumam kaz pelan.

“Tidak!! Tunggu! Dengar baik-baik!! Sepertinya ada suara tangisan di dalam……” hyde tampak sangat berkonsentrasi berusaha untuk mendengarkan tangisan tersebut diantara kebisingan di sekitarnnya. “aku akan masuk untuk cek……..”

DHUAAAAAAAAAAK!!!!!!!

Tiba-tiba saja 2 PV berniat menyerang Hyde yang sedang lengah, hanya saja berhasil ditangkis oleh Kaz.

“Kau masuklah!! Aku akan halau mereka!!” serunya di tengah perkelahian.

Hyde bergegas mencari sumber suara tersebut di rumah yang cukup besar ini. Dilaluinya lorong demi lorong yang begitu panjang. Sekarang dia berada di suatu ruang bawah tanah. Tampaknya ini merupakan jalan rahasia untuk kabur keluar menuju hutan di belakang rumah tersebut. Di depan pintu suatu ruangan tampak mayat seorang pria penuh luka parah yang tidak asing baginya. Pria itu menggenggam sebuah pisau perak yang menancap di lantai. Tampaknya sebelum ini dia berhasil membunuh seorang vampire. Tapi kini mungkin jasadnya sudah lenyap menjadi abu.

Tangisan seorang anak kecil begitu jelas terdengar dari balik ruangan tersebut. Hyde berjalan perlahan menuju ke sana. Bersikap tenang agar anak tersebut tidak panik saat melihatnya. Tapi tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara langkah kaki berisik menuju arahnya.

“DIMANA KAU HYDE!!! AKAN KUBUNUH KAU MAKHLUK RENDAHAN!!!” triakan yang samar terdengar dari atas. Tampaknya Kaz kualahan menghadapi para PV yang menyerbu dan beberapa berhasil menyusup ke dalam rumah.

 ‘gawat, sudah tidak ada waktu lagi!!!’ batinnya. Hyde segera masuk ke dalam ruangan tersebut. Ditemukannya seorang anak kecil yang menangis meraung-raung di depan tubuh ibunya yang sudah tidak bernyawa lagi.

“Hei bocah!!”

Anak kecil tersebut mendongakan kepalanya. Ketakutan menyelimutinya. “PERGI KAU IBLIS JAHAT!!” triaknya sambil mengacungkan sepasang serpihan kayu bekas reruntuhan membentuk salib. Matanya hanya terpejam ngeri. Dia sangat takut, dan tidak tau apa lagi yang sebaiknya diperbuat. Hanya berharap  dengan simbol kecil ini dapat melindunginya.

Suara derap kaki itu makin mendekat. Membuat Hyde semakin panik. “cepat pergilah!!! Lari sejauh mungkin!! Sembunyi atau apa sajalah!!”

Tapi anak itu malah hanya terdiam terpaku. Melihat hal tersebut membuat hyde semakin gregetan. “CEPAT!!!” bentaknya lagi hingga akhirnya anak itu lari keluar ruangan dan kabur melalui lorong yang mengarah ke hutan.

Berselang tak lama, para PV telah tiba di bawah tanah. Hyde segera melayani mereka hingga tuntas, dan memastikan anak itu dapat kabur dengan aman. Setelah itu dia kembali ke permukaan untuk membantu Kaz.

“jangan buang-buang waktu melawan ikan teri, lebih baik segera cari ‘dia’ saja….ayo..!!” ajak Hyde beralih ke lokasi lain.

Kini mereka berada di atas pohon dekat alun-alun kota. Di sekitar sini tampak lebih dikuasai oleh para PV. Mata hyde memburu, mencari seseorang di antara para PV yang sedang berpesta. “ADA!! Itu DIA!!”

Kaz pun mengalihkan pandangannya ke arah yang di tunjuk Hyde “kalau dia kita bereskan,,,maka selesai sudah….mereka pasti akan langsung menarik diri….”

“segera panggil yang lain untuk bersiaga!!…….” perintah Hyde sebelum dia melompat turun dan berjalan menuju ke arah orang tersebut. “hei……….”panggilnya angkuh.

“waaaah lihat siapa yang datang…berani juga kau keluar terang-terangan begini…tak sayang nyawa lagi……”sambut seorang vampire yang modis dan elegan  mengetahui siapa yang menghampirinya dengan langkah tenang.

“jangan banyak omong kau, Kamijo……hari ini akan ku tunjukkan siapakah yang lebih berkuasa!!” Hyde langsung melesat menyerangnya. Sayangnya berhasil ditangkis dengan baik. Para PV lain sekarang ikut mengepung Hyde. Tapi berselang lama, Kaz membawa pasukan untuk membantu, sehingga Hyde bisa lebih leluasa berduel dengan pimpinan mereka, Kamijo.

Petempuran puncak ini sudah berlangsung 1 jam lamanya. Area sekitar pertarungan sudah hampir rata semua dengan tanah. Hyde dengan Kamijo pun masih berlangsung sengit. Meski sudah tampak kelelahan, tapi tidak seorang pun dari mereka yang mengurangi tenaga. Kecepatan kedua orang tersebut melebihi yang lainnya sehingga tidak ada yang sanggup menyeimbanginya untuk sekedar ikut campur.

“kau sangat menggelikan, sama seperti kakakku yang menikahi seorang manusia  rendahan,,, cuiiiih!!!” komentar kamijo di tengah pertarungan yang membuat amarah hyde semakin meledak.

“Keparaaaat!! Beraninya kau menghina orang tuaku!!!

~~~~~~

 “Tunggu,,,tunggu!!!,,,,Dari tadi aku tidak mengerti kenapa kalian sesama vampire terpecah menjadi dua kubu….??” Tetsu menyela di tengah cerita.

Kaz menghela napas, “kau ini bodoh sekali sih… tadi kan sudah ku bilang. Kami para HV dijadikan budak oleh para PV. Hyde sama yang masih keturunan pertama pun dilecehkan oleh para krabat ayahnya.”

“ugh…..terus…bagaimana hasil pertarungannya……??”

“tak perlu kuceritakan, kau juga sudah tau kan….klo Tuan Hyde kalah,,,mana mungkin diaaa masih ada sekaraaaang…….!!”

“eeeeee….iya…iyaaa….tapi…kenapa kalian menyelamatkanku seorang….aku tidak mengerti…” tanya Tetsu serius dan penuh kebingungan.

Kaz lagi-lagi menghela napas, “sepertinya kau banyak tidak taunya… baiklah akan kuputar balik lagi ceritanya. Hari ini aku seperti pendongeng saja…..” Kaz menggeleng pelan dan memulai lagi kisah lama mereka yang hampir terlupakan. “setelah keluarga Hyde sama dirajam masa, kami berdua pindah ke tempat krabatnya. Dan orang itu adalah….”

“jangan bilang kalau itu Kamijo!” sela Tetsu.

“yaaa kau benar. Kami meminta pertolongannya. Karena hanya dia satu-satunya yang ku kenal…..hanya saja…..”

~~~~~~~~~~

“oh….jadi begitu…jadi sekarang kalian ingin aku menampung kalian…..” pandangan merendahkan ditujukan pada Hyde dan Kaz yang tampak kacau setelah melewati pelarian yang panjang.

“aku mohon Tuan, aku akan tetap menjadi pengasuh tuan muda dan membantu di sini.” Kaz berharap ada belas kasihan Kamijo.

Kamijo tertawa lepas, “hahahhaaaa….yang benar saja…..untuk apa kau mengasuhnya lagi!?? Dia itu sama saja denganmu!! Kau itu sudah bebas sejak anak HV rendahan ini lahir!! Kau boleh pergi kalau kau mau. Dan biarkan anak ini menjadi budak baruku.”

Kaz melirik Hyde di sampingnya yang mulai menangis kecil. “tapi beliau ini masih keponakan anda kan!! Kenapa anda begitu kejaaam!!” protes Kaz tidak terima dengan penghinaan yang ditumpahkan pada Hyde.

Kamijo mencengkram kerah baju Kaz “kau jangan kurang ajar ya,,,dengar!! aku sudah putus hubungan dengan kakakku yang bodoh, mau melepaskan kekuasaannya hanya demi menikah dengan manusia. Merusak nama baik PV sajaaa.” Dia kemudian menghempaskan badan Kaz ke lantai dingin dan menepuk-nepuk tangannya tanda selesai melakukan sesuatu.

Mereka semua terdiam sesaat, sampai Kamijo membuka mulutnya kembali. “tapi kalau kalian keluar dengan keadaan lemah begini, tak sampai seminggu juga kalian pasti mati. Lebih baik kalian berdua menjadi pelayanku. Aku masih berbaik hati kan? Tapi kalau kalian tidak sudi, silakan angkat kaki…..” tawarnya angkuh.

~~~~~~~~~~~~~

“ kalian terima menjadi budaknya?? Terus hubungannya dengan ku??”

“saat beranjak dewasa, ketika hyde sama berusia 15tahun, dia mulai memberontak, tak menerima perlakuan semena-mena yang diperlakukan kepadanya. Dia mengajakku kabur, hanya saja kami ketahuan dan harus bersembunyi. Kebetulan kami berhasil lolos dan bersembunyi di ruang bawah tanah rumah orang tua mu yang terhubung dengan sebuah goa di hutan. Beberapa hari kami di sana hampir mati kehabisan tenaga dan nutrisi. Sampai akhirnya aku membujuk Hyde sama untuk menyantap saja penghuni rumah di atas kami.”

“eeeeeeeeeeeee…………!!!”

“tapi belum sempat kami mau menyerang ternyata malah kami yang lebih dulu dihampiri nyonya rumah. Sepertinya mereka tau kalau kami sudah berada di sana beberapa hari terakhir. Beliau membawakan kami beberapa makanan dan meninggalkannya di dekat pintu, kemudian pergi lagi tanpa berbicara satu patah pun. Walau kami memakannya, tetap saja kami tidak memperoleh nutrisi dan tetap kelaparan. Sampai suatu hari dimana adalah malam untuk berpesta para PV di kota tersebut…”

~~~~~~~~~~

“GAWAT-GAWAT!!!!! PARA VAMPIRE TELAH DATANG,,,,SEMUA WARGA HARAP WASPADAAAA!!!” Triak penjaga sipil memperingati setiap warganya.

“bagaimana Kaz?? Apakah semua ini gara-gara ku??” tanya Hyde dengan wajah risau.

Kaz menggelengkan kepalanya dengan tersenyum sesaat, “mereka memang menyerang berkala di kota ini.”

“tapi kan…….” Belum selesai Hyde berucap, pintu bawah tanah terbuka. Tampak sang nyonya rumah yang sedang menggendong bayinya datang bersama suaminya yang memegang perlengkapan anaknya.

“kita bersembunyi di sini dulu,,, kau tunggu di sini dengan anak kita. Aku akan mengambil beberapa senjata di atas.” Pinta sang suami.

Sang nyonya rumah menarik lengan baju suaminya, “hati-hatilah!!” setelah mengucapkan itu, dia menoleh kepada Kaz dan Hyde, sadar betul akan keberadaan mereka.

BANGGGGG!!!!

Tiba-tiba terdengar suara tembakan peluru di atas. Sang nyonya sangat panik….dan mendekati Hyde dan Kaz dengan kelabakan, “kumohon tolong suamiku…..kumohon…..” mintanya di tengah tangisnya.

Hyde terdiam.

“siaaal,,,andai saja ada darah…….” Kaz hanya bisa menggerutu kecil.

CRAAAAAAAAT!!!

Hyde dan Kaz kaget dan terpaku melihat wanita itu mengiris tangannya dan menampung darahnya yang mengucur deras di gelas perlengkapan yang di bawa suaminya tadi. “minumlah ini,,,inikan yang kalian inginkan,,,aku tau sejak awal kalian adalah vampire,,,tapi aku tak mengerti kenapa kalian tidak pernah menyerang kami……….tapi kumohon kali ini,,,tolong selamatkan suamiku…..” mohonnya dengan suara parau di iringi tangisan bayinya.

Hyde menyambar gelas tersebut dan meminumnya setengah lebih dan mengembalikannya ke tangan Kaz,,,,”aku pergi dulu….kaz,,,kau rawat ibu ini dengan obat ini yang dapat menutup luka dengan cepat…..” hyde segera naik ke atas meninggalkan mereka berdua.

~~~~~~~~~~~

“Malam itu Hyde-sama membantai semua PV yang berpesta di kota dengan brutal. Di sanalah aku menyadari bahwa Hyde-sama mewarisi kekuatan ayahnya yang seorang raja vampire.

Atas tindakkannya, dia resmi mengibarkan bendera perang dengan para PV. Dia merekrut para HV untuk lepaskan diri menjadi budak dan bergabung bersamanya membuat reformasi. “ jelas Kaz.

“jadi ini sekedar balas budi…tapi bukankah harusnya keluargaku yang berhutang budi atas pertolongannya….?” Tetsu masih tidak mengerti betul.

“mungkin bisa di bilang Hyde-sama melihat ibumu seperti melihat nyonya besar…dan dirimu sebagai masa lalunya. Berkat permintaan ibumu juga dia megetahui seberapa besar kekuatan dia sesungguhnya…tapi alasan tepatnya yah hanya dia yang mengetahuinya…”

TBC

 >>>>> Go To Fanfic-Index <<<<<